Sunday, November 18, 2018

Mengapa Foto Orang Jaman Dahulu Tidak Ada Yang Tersenyum, Ini 5 Alasannya

Image result for Mengapa Foto Orang Jaman Dahulu Tidak Ada Yang Tersenyum, Ini 5 Alasannya

TIKETQQ - Berfoto ria menjadi suatu kebiasaan yang lumrah di era modern seperti saat ini, dimanapun kapanpun jika suatu tempat tersebut mempunyai nilai maka orangpun akan berfoto ria ditempat tersebut.
Pernahkah Anda melihat foto orang pada zaman dahulu? Baik itu berfoto sendirian, atau bersama-sama pasti ada satu kesamaan. 

Mereka nyaris tidak pernah senyum dalam kondisi apapun. Tentu kita bertanya-tanya apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Sebab, di zaman sekarang foto itu mudah sekali diambil dan kita kerap memamerkan senyuman kepada siapa saja di media sosial.

Lalu, apa penyebabnya?

Berikut 5 alasan mengapa foto orang zaman dahulu tak pernah memamerkan senyumnya:

1. Kondisi Gigi Yang Buruk

Salah satu kemungkinan sulitnya orang pada zaman dahulu tersenyum saat berfoto adalah karena masalah kesehatan giginya.

Banyak orang yang tidak sependapat dengan dugaan ini. Namun, Angus Trumble, Direktur National Portrait Gallery di Canberra, Australia, dan penulis A Brief History of the Smile menyakini jika hal itu benar. 

2. Proses Pengambilan Foto yang Lama

Beda dengan zaman sekarang yang apa-apa sudah praktis. Saat ini kita hanya perlu mengeluarkan ponsel lalu menekan aplikasi kamera dan foto sesuka hati.

Masyarakat pada zaman dahulu harus menunggu lama agar satu petik gambar bisa diambil.

"Jika Anda melihat proses awalnya, itu akan sangat rumit. Hal yang paling lama untuk dilakukan adalah proses pengaturan cahaya," ujar Todd Gustavson, kurator teknologi di Museum George Eastman.


3. Dianggap Tindakan Yang Tidak Sopan

Bagi masyarakat Indonesia, senyum adalah simbol dari keramahan. Suasana hati yang baik dan lainnya. Namun, bagi kau bangsawan pada zaman dahulu, memberikan senyum adalah hal yang tidak sopan.

Christina Kotchemidova, seorang profesor yang mempelajari budaya dan komunikasi yang menulis artikel tentang sejarah senyuman dalam fotografi.  

Ia menyebut, ada alasan yang lebih dalam tentang adanya alasan tidak senyum pada foto. Bagi mereka, fotografi itu sama artinya dengan seni lukis -- bentuk seni yang harus digarap serius dan tidak boleh senyum.
Oleh karena itu, fotografer studio kelas atas akan menciptakan gambar yang elegan dan mengarahkan subjek bagaimana berperilaku dan menghasilkan ekspresi tenang.

4. Senyum Hanya Bagi Kalangan Rendah

BANDARQ -  Selain senyum dianggap tidak sopan, aktivitas sederhana ini dinilai hanya dilakukan oleh masyarakat dari kalangan bawah. 

Mereka yang berasal dari keluarga ningrat harus tetap terlihat wibawa dan tidak boleh terlalu banyak senyum, apalagi difoto.

5. Tidak Ingin Merusak Hasil Foto

Ketika itu, proses pengambilan foto merupakan pengalaman paling langka. Tidak hanya itu, biaya untuk berfoto kala itu terbilang mahal.

Bisa jadi orang hanya berfoto sekali seumur hidupnya pada acara besar keluarga. Pemotretan itu dilakukan di dalam studio yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan oleh orang-orang tak berpunya. 

Itulah yang menyebabkan mereka tidak ingin merusak hasil foto mereka dengan tersenyum.

Nah bagaimana menurut anda?
Sudah tau bukan infonya bagaimana orang dulu foto-fotonya tidak ada yang tersenyum ^^
  






Contact Us : 

Pin BBM : tiket99
WA : +855966348165
LINE : Tiketqq
YM : cstiketqq@yahoo.com
WECHAT : Tiketqq



No comments:

Post a Comment